Mengenali Perbedaan Seledri Dengan Daun Ketumbar

Apakah secara kasat mata daun ketumbar hampir sama dengan daun sop (seledri)? Ternyata memang terlihat sama. Oleh lantaran itu untuk membedakan keduanya harus dilakukan dengan uji aroma, ambil daun seledri cium dan begitu juga dengan daun ketumbar maka kita akan menemukan perbedaan yang sangat terang dari kedua daun bumbu kuliner ini.

Daun sop / seledri mempunyai aroma wangi. Aroma ketika mentah/ segar (belum dimasak) sama dengan aroma setelah dimasukkan dalam masakan. Berbeda dengan daun ketumbar, aroma sebelum dimasak / daun segar kurang menarik bahkan lebih menyerupai basi walang sangit, namun jikalau di masak maka aromanya akan menciptakan kuliner menjadi wangi.

Daun sop dan ketumbar sama-sama mempunyai biji, hanya saja biji seledri tidak dipakai sebagai bumbu masakan. Buah/ biji ketumbar dipakai sebagai bumbu kuliner (khususnya kuliner daging), namun biji ketumbar tetap dapat kita tanam sebagai bibit tanaman ketumbar. Harga dau sop lebih mahal daripada daun ketumbar, bahkan daun ketumbar jarang sekali dijual di pasar sayur. Lain dongeng dengan bijinya, biji/ buah ketumbar jauh lebih mahal daripada seledri, bahkan biji seledri hanya dijual dalam kemasan bibit saja.

Dimana mendapat bibit seledri dan ketumbar?

Cara menanam ketumbar  (budidaya) sama dengan menanam seledri, dimana bibit diperoleh dari penyemaian biji. Kalau seledri dapat kita tanam dari belahan batang yang masih mempunyai akar, cukup beli saja seledri di pasar yang masih lengkap dengan akar-akarnya, tidak demikian halnya dengan ketumbar, ketumbar hanya akan berbuah (produktif) sekali saja, jadi setelah panen biasanya harus diganti dengan tanaman baru. Kaprikornus bibit ketumbar harus dibeli di toko bibit tanaman atau cari ketumbar yang sudah renta dan matang siap dijadikan bibit.

Untuk lebih jelasnya coba perhatikan kedua gambar di bawah ini:

Ganbar 1.

Gambar 2.

Bagaimana membedakan ketumbar dengan Seledri daun sop?

Kalau saya tanya, dari kedua gambar diatas yang manakah daun ketumbar dan yang mana daun seledri? Secara kasat mata kedua daun ini memang sangat sulit dibedakan bukan. Jawaban yang benar yaitu gambar nomor 1 merupakan gambar daun seledri siap panen, dan gambar nomor 2. yaitu daun ketumbar umur 6 minggu.

Kalau kita cium kedua daun tersebut gres dapat dipastikan yang mana ketumbar dan yang mana daun seledri. Walaupun daun ketumbar aromanya agak basi gila tapi jikalau digiling bersama bumbu kuliner lain menyerupai bawang merah, bawang putih, cabe, jahe dan kunyi setelah itu ditumis bersamaan maka akan tercium aroma sedap layaknya bumbu gulai daging.

Mengapa menanam ketumbar di halaman rumah?

Secara pribadi, penulis malah lebih suka memakai daun ketumbar daripada biji. Kalau biji tumbar sangat sulit dihaluskan, nah jikalau tergigit dalam kuliner rasanya kurang enak. Efek aroma yang disebabkan oleh daun ketumbar sama saja dengan bijinya, jikalau anda tidak percaya silahkan dicoba, mudah-mudahan di kawasan anda ada pasar yang menjual daun ketumbar. Kalau di kawasan saya tidak ada, jadi jikalau mau daun ketumbar harus tanam sendiri di halam rumah, bila mau masak tinggal petik beberapa helai daun dan dihaluskan bersama bumbu lain.

Demikian perbedaan daun ketumbar dan seledri (daun sop) ini, agar bermanfaat. Jika anda ingin membeli bibit ketumbar, silahkan hubungi author blog ini, kami menjual bibit ketumbar kemasan kecil ke seluruh Indonesia, pemesanan; hubungi nomor 0852-7163-0608 (WA).