Analisa Keuntungan Rugi Perjuangan Budidaya Tomat
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menciptakan sebuah analisa perjuangan budidaya tomat, diantaranya:
Selanjutnya Perkiraan Pendapatan
Analisa Labar/ Rugi
Dari perhitungan diatas sanggup kita lihat dengan luas lahan 1 ha diperlukan biaya produksi sebesar 46 jutaan (2012) kalau dihitung menurut harga kini (2018) kemungkinan biaya mencapai Rp. 60 jutaan. Dari lahan tanam seluas 1 Ha petani memperoleh pendapatan total 148 jutaan dengan perkiraan harga jual seharga Rp. 6.250,- . Diperolehlah keuntungan sebesar Rp. 100 jutaan per hektar.
Potensi harga ketika ini sanggup mencapai Rp. 9000 - Rp. 12.000 / Kg. Maka sanggup dipastikan kenaikan keuntungan sampai 10 % dari analisa keuntungan rugi diatas. Namun demikian harga sanggup juga turun sampai Rp. 1000/ Kg. Oleh alasannya yakni itu petani haru jeli dalam memilih masa tanam yang tepat. Secara umum perjuangan budidaya tomat jarang mengalami kerugian asal tumbuhan sanggup tumbuh secara normal dengan produksi yang baik. Oleh alasannya yakni itu, sebelum mencoba peruntungan dalam perjuangan tanam tomat ini petani harus sangat paham wacana resiko dalam budidaya pertanian terutama terkait hama penyakit tomat, lihatlah warta jenis-jenis pestisida tumbuhan tomat untuk mengetahui banyak sekali macam hama yang kerap mengganggu.
Data tabel diambil dari http://distantph.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2014/03/Lampiran-12.-Analisa-Usahatani-Horti-Tomat.pdf dan diolah.
- Biaya tetap
- Biaya operasional (pengolahan tanah untuk lahan tumbuhan tomat, penanaman dan penyisipan, dan bahan-bahan)
- Pendapatan
Pada sisi biaya tetap ada beberapa komponen yang harus dihutung seperti, sewa lahan, pajak, dan peralatan yang tidak habis pakai menyerupai cangkul, garu (pengembur) pompa semprot pestisida, dan lain-lain. Pendapatan yang dihitung pada analisa keuntungan rugi tumbuhan tomat yakni pendapatan total sampai selesai panen. Secara sederhana berikut ini pola analisa rugi keuntungan budidaya tomat:
KOMPONEN PENGELUARAN | VOLUME | SATUAN | HARGA (Rp) | JUMLAH (Rp) |
---|---|---|---|---|
PENGELUARAN | ||||
A. Biaya Tetap | ||||
1 Sewa Lahan | 1 | Ha | 1.750.000 | 1.750.000 |
2 Pajak/PBB | 1 | Thn | 22.500 | 22.500 |
3 Peralatan | ||||
a. Hand Sprayer | 2 | Bh | 500.000 | 1.000.000 |
b. Parang | 1 | Bh | 50.000 | 50.000 |
c. Ember | 10 | Bh | 90.000 | 900.000 |
d. Cangkul | 2 | Bh | 60.000 | 120.000 |
e. Gembur | 1 | Bh | 50.000 | 50.000 |
B. Biaya Operasional | ||||
1 Pengolahan Tanah | ||||
a. Pembersihan Tanah | 10 | HOK | 30.000 | 300.000 |
b. Pengolahan Tanah | 29 | HOK | 30.000 | 870.000 |
c. Pembuatan Bedengan | 115 | HOK | 30.000 | 3.450.000 |
2 Penanaman dan Penyulaman | 45 | HOK | 30.000 | 1.350.000 |
3 Pemeliharaan | ||||
a. Pemupukan | 54 | HOK | 30.000 | 1.620.000 |
b. Penyiraman dan Penyiangan | 47 | HOK | 30.000 | 1.410.000 |
c. Pemasangan Mulsa dan Meloba | n 50 | HOK | 30.000 | |
d. Pemasangan Ajir | 25 | HOK | 30.000 | 750.000 |
e. Perbaikan Saluran | 5 | HOK | 30.000 | 150.000 |
f. Pemberantasan Hama Penyakit | 60 | HOK | 30.000 | 1.800.000 |
g. Panen dan Angkut | 275 | HOK | 30.000 | 8.250.000 |
h. Pemangkasan dan ikat tanaman | 70 | HOK | 30.000 | 2.100.000 |
4 Bahan-Bahan | ||||
a. Bibit | 15 | Pak | 65.000 | 975.000 |
b. Pupuk Kandang/Organik | 15000 | Kg | 200 | 3.000.000 |
c. Pupuk Urea | 150 | Kg | 1.240 | 186.000 |
d. Pupuk ZA | 600 | Kg | 1.200 | 720.000 |
e. Pupuk Ponska | 750 | Kg | 1.900 | 1.425.000 |
f. Pupuk NPK Mutiara | 150 | Kg | 7.500 | 1.125.000 |
g. Pestisida | 27 | Ltr | 150.000 | 4.050.000 |
h. Kapur | 2000 | Kg | 600 | 1.200.000 |
5 Mulsa Plastik | 10 | Roll | 500.000 | 5.000.000 |
6 Bambu Ajir | 18000 | Batang | 150 | 2.700.000 |
Total Biaya Produksi | 46.323.500 | |||
Selanjutnya Perkiraan Pendapatan
Komponen | Jumlah | Satuan | HARGA (Rp) | Total |
---|---|---|---|---|
Pendapatan | ||||
1 Total Produksi | 23.700 | Kg | ||
2 Harga Per Kg di Tingkat Petani | 1 | Kg | 6.250 | |
3 Nilai Total Produksi/Pendapatan | 23.700 | 6.250 | 148.125.000 | |
Total Nilai / Pendapatan | 148.125.000 | |||
Analisa Labar/ Rugi
Analisa Usaha Tani | |
---|---|
Total Biaya Produksi | 46.323.500 |
Total Hasil / Pendapatan | 148.125.000 |
Keuntungan | 101.801.500 |
Dari perhitungan diatas sanggup kita lihat dengan luas lahan 1 ha diperlukan biaya produksi sebesar 46 jutaan (2012) kalau dihitung menurut harga kini (2018) kemungkinan biaya mencapai Rp. 60 jutaan. Dari lahan tanam seluas 1 Ha petani memperoleh pendapatan total 148 jutaan dengan perkiraan harga jual seharga Rp. 6.250,- . Diperolehlah keuntungan sebesar Rp. 100 jutaan per hektar.
Potensi harga ketika ini sanggup mencapai Rp. 9000 - Rp. 12.000 / Kg. Maka sanggup dipastikan kenaikan keuntungan sampai 10 % dari analisa keuntungan rugi diatas. Namun demikian harga sanggup juga turun sampai Rp. 1000/ Kg. Oleh alasannya yakni itu petani haru jeli dalam memilih masa tanam yang tepat. Secara umum perjuangan budidaya tomat jarang mengalami kerugian asal tumbuhan sanggup tumbuh secara normal dengan produksi yang baik. Oleh alasannya yakni itu, sebelum mencoba peruntungan dalam perjuangan tanam tomat ini petani harus sangat paham wacana resiko dalam budidaya pertanian terutama terkait hama penyakit tomat, lihatlah warta jenis-jenis pestisida tumbuhan tomat untuk mengetahui banyak sekali macam hama yang kerap mengganggu.
Data tabel diambil dari http://distantph.kalselprov.go.id/wp-content/uploads/2014/03/Lampiran-12.-Analisa-Usahatani-Horti-Tomat.pdf dan diolah.
Komentar
Posting Komentar