Menanam Tomat Hidroponik

Pernahkah kita terbayang sebuah tumbuhan tomat yang diletakkan di dapur tapi tetap terlihat nuansa bersih? beberapa gambar dishare di facebook, dimana di dinding/ tembok dapur bergelantungan tumbuhan sayuran ibarat tomat, cabe, seledri, daun bawang, ketumbar dan lain sebagainya. Pada gambar tersebut terlihat kebersihan dapur tetap terjaga, lantaran tumbuhan sayuran tomat tersebut tumbuh di pot yang tidak bertanah.

Menanam tomat tanpa media tanah tetap sanggup dilakukan, media tanam yang biasa dipakai yakni berupa seruk gergaji, spons, atau jelly. Teknik tanam ibarat ini disebut dengan menanam tomat secara hidroponik. Menanam tomat bisa dilakukan dengan teknik hidroponik ini, modal yang diharapkan juga kecil. Cukup dengan sebuah toples plastik ukuran sedang, serbuk gergaji/ kerikil, ditambah air yang dicampur dengan pupuk organik.

Berikut ini cara menanam tomat secara hidroponik:

• Penyemaian benih

Bibit tomat hidroponik sebaiknya disemai di tanaha dalam polybag kecil atau bisa juga disemai di permukaan tanah halaman rumah. Semai terpisah dari media hidroponik ini gunanya untuk memastikan akar bibit tomat tumbuh dengan sempurna. Pilihlah bibit tomat yang sesuai dengan kondisi wilayah kita tinggal, contohnya bibit tomat untuk dataran rendah/ sedang/ tinggi. Kesesuaian ini dataran dengan jenis bibit ini harus diperhatikan, alasannya yakni bibit dataran tinggi tidak akan berbuah dengan baik jika ditanam di dataran rendah, begitu juga sebaliknya.

Teknik penyemaian benih lain yang telah diuji depertemen pertanian bisa anda lihad di sini, halaman tersebut dilengkapi dengan ilustrasi gambar sehingga memudahkan kita memahami teknik pembibitan yang simpel dan efisien.

• Persiapan media tanam tomat hidroponik

Media tanam tomat hidroponik cukup dengan memakai kerikil/ serbuk gergaji, pada dasarnya benda-benda tersebut bisa menopang akar dan sebaiknya mempunyai daya serap air yang baik. Wadah tumbuhan tomat hidroponik sebaiknya berukuran sedang (minimal pot/ polybag 5 kg/ kaleng cat 5 liter). Wadah terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar tomat. Beberapa media tanam yang bisa digunakan; serbuk bambu, serbuk gergaji, sekam, jelly, kerikil karang, spons, sabut kelapa, dan lain-lain. Menanam tomat hidroponik bisa juga dilakukan tanpa adanya media penyangga akar tersebut, tapi kita harus mengikat batang tomat ke wadah tumbuhan dengan kawat atau tali, dan media tanam cukup air yang dicampur dengan pupuk tanaman.

• Pemindahan bibit tomat hidroponik ke media tanam

Pemindahan bibit tomat yang telah disemai terpisah bisa dilakukan pada umur 14 hari atau ketika tomat telah mempunyai daun sebanyak 5 helai. Sebelum melaksanakan pemindahan, pastikan media tanam telah siap (larutan pupuk tumbuhan + media penyangga akar). Konsentrasi larutan pupuk tumbuhan sekitar 1 sendok pupuk untuk 3 – 5 liter air.

• Teknik pemupukan tumbuhan hidroponik sederhana

Air dalam wadah hidroponik akan berkurang dari hari ke hari, penambahan air (larutan pupuk) bisa dilakukan sesuai dengan berkurangnya air dalam wadah tanam. Air dalam wadah hdroponik tidak harus diganti secara keseluruhan, penggantian air tersebut cukup dilakukan 2 ahad sekali. Tanaman tomat hidroponik umumnya mempunyai batang yang tidak sekokoh tumbuhan tomat di tanah, oleh lantaran itu akan diharapkan penyangga.

• Pemangkasan daun tomat hidroponik

Daun tomat sebaiknya dipangkas, begitu juga dengan tunas. Gunakan gunting tumbuhan untuk memotong daun tomat yang renta dan tudas sanggup dibuang secara manual. Pemangkasan daun ini gunanya untuk mengoptimalkan pertumbuhan buah, waktu yang tepat mulai memangkas daun tomat yakni ketika tomat hidroponik mulai berbunga.

• pengendalian hama tumbuhan tomat hidroponik.

Berhubung tomat hidroponik biasa ditanam dalam skala kecil, maka pengendalian hama cukup secara manual. Bila ada hama segera singkirkan dengan tangan. Hama yang biasa menyerang tumbuhan tomat, antara lain; kutu daun, lalat buah, ulat buah. Namun jika dilakukan budidaya skala besar scara hidroponik maka pengendalian hama paling efisien yakni dengan memakai pestisida.

Itulah teknik menanam tomat secara hidroponik secara dasar, step by step (langkah-langkah mendetail) akan diposting dilain kesempatan, biar bermanfaat.