Menanam Buncis Skala Budidaya

Buncis termasuk flora holtikultura sayuran dengan harga jual sangat fluktuatif. Fluktuasi harga tinggi diasebabkan lantaran mudahnya menanam buncis serta ekspresi dominan tanam yang tidak menentu. Berbeda dengan padi yang mempunyai harga cukup stabil lantaran ekspresi dominan tanamnya sangat terang sehingga panen raya bisa diprediksi, begitu juga dengan cabe dan tomat, mempunyai rujukan masa panen raya cukup jelas.
Buncis termasuk flora holtikultura sayuran dengan harga jual sangat fluktuatif Menanam buncis skala budidaya

Mudahnya menanam buncis
Buncis bisa diibaratkan ubi kayu, lemparkan saja akan tumbuh dengan subur dan produktif. Perawatan yang diperlukan sangat sederhana, pemupukan cukup dengan urea saja sudah bisa menghasilkan buah yang banyak. Apalagi ketika ini ada varietas buncis unggul dengan masa panen kurang dari 100 hari.

Melihat fasilitas proses tanam yang demikian seharusnya banyak masyarakat tani menentukan budidaya buncis sebagai flora utama, tapi ternyata sangat jarang petani rutin menanam buncis, itu lantaran stabilitas harga buncis sangat rendah, sehingga menimbulkan resiko kerugian yang cukup tinggi.

Cara menanam buncis:

  • Memilih bibit – Ciri bibit buncis yang baik; biji gemuk dan penuh berisi, kulit ari mengkilat membuktikan buncis dipanen remaja (tua). Jangan pilih bibit yang sudah terlihat adanya tanda tunas.
  • Persiapan lahan – Lahan digemburkan secara keseluruhan, kemudian dicampur dengan pupuk kompos/ kandang, gres dibentuk bedengan undakan dengan lebar 50 cm dan tinggi 30 cm.
  • Menanam benih buncis – Buat lobang diatas bedengan berdiameter 5 – 8 cm dengan kedalaman 7 cm dengan jarak per 30 cm. Masukkan 2 butir bibit buncis per lobang kemudian tutup dengan tanah sekitarnya. Setelah ditanam, alirkan air melalui parit bedengan selama kurang lebih 3 jam, atau bisa juga bedengan pribadi disiram dengan air.



Perawatan dan pemupukan

  1. Pemupukan pertama dilakukan pada ahad ke dua sesudah tanam. Pupk yang diberikan cukup Urea atau bisa juga ditambahkan sedikit TSP.
  2. Perawatan sampai ahad ke dua, hanyalah sekedar control kelembapan tanah, bila hari terlalu terik dan tanah sangat kering maka lakukan penyiraman baik dengan anutan air di parit bedengan atau disiram langsung.
  3. Penyemprotan hama, penambahan zat daun dan buah dilakukan pada umur 21 hari, ketika ini daun buncis sudah banyak, jadi ada kemungkinan serangan hama mirip belalang, ulat dan lain sebagainya. Pestisida yang dipakai sama dengan pestisida pada flora bawang merah lihat di sini.
  4. Pada masa 30 hari sesudah tanam sumbangan pupuk; N + P2O5 + K2O ( Urea + TSP) takaran pupuk buncis 50 gr per batang.
  5. Penyemprotan pestisida (insectisida + fungisida) dan zat daun dan buah dilakukan seminggu sekali.


Itulah cara menanam buncis secara garis besar yang biasa dilakukan oleh masyarakat tani di kawasan dataran tinggi Tanah Karo, Berastagi dan sekitarnya. Sampaikan saran dan pertanyaan melalui form komentar, supaya bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya