Cara Menanam Jahe - Panduan Budidaya

Jahe ialah tumbuhan jenis temu-temuan, tumbuh baik di tempat tropis menyerupai Indonesia. Menanam jahe paling umum ialah dengan umbi, masih jarang dilakukan pembiakan secara vegetatif. Cara menanam jahe sama dengan menanam umbi-umbian lainnya, dibutuhkan tanah gembur dan pembedengan. Jahe termasuk tumbuhan yang sering dibudidayakan dalam skala besar, alasannya ialah selain untuk bumbu masakan jahe juga dijadikan sebagai materi dasar banyak sekali minuman dan obat-obatan, sehingga penjualannya cukup gampang bila dibandingkan dengan temu-temuan lainnya.



 tumbuh baik di tempat tropis menyerupai Indonesia Cara Menanam Jahe - Panduan Budidaya
Cara menanam jahe skala sedang (3000 - 10.000 M2)
  • Sebelum dilakukan persiapan lahan pastikan kita telah mempunyai bibit jahe unggul yang telah disemai, tujuan penyemaian bibit jahe ialah untuk mendapat pertumbuhan yang seragam. 
  • Persiapan lahan; gemburkan seluruh area lahan tanam, sebaiknya gunakan bajak atau traktor. 
  • Setelah penggemburan, tanah dicampur dengan pupuk dasar (kompos + dolomit), pencampuran biasanya dengan menebar pupuk dasar diatas permukaan area tanam saja
  • Lakukan pembedengan, bedengan menanam jahe tidak sama dengan bedengan menanam bawang merah, tapi lebih menyerupai dengan pembuatan bedeng budidaya cabai merah keriting. Jahe hanya akan ditamam sebaris pada setiap bedengan, berbeda dengan bwang merah dimana 1 bedeng sanggup 4 - 5 baris. Tinggi bedengan sekitar 30 - 40 cm, dengan lebar 80 - 100 cm.
  • Buat lobang jarak 40 - 50 cm, kemudian tanamkan bibit jahe yang telah disemai sebelumnya. 
  • Jika cuaca pada ketika penanaman terlalu panas, maka lakukan penyiraman terhadap bedengan.
  • Selanjutnya kiprah kita hanyalah perawatan (pemupukan dan penyiraman kalau diperlukan). 
  • Pemupukan pertama dilakukan 4 ahad sesudah tanam, adapun pupuk jahe yang dipakai adalah;Urea, TSP, ZK dan K2O semua jenis pupuk ini gampang ditemukan di toko pupuk pertanian. 

Tanaman jahe membutuhkan PH sekitar 6 - 7 untuk sanggup tumbuh secara optimal pada ketinggian tanah 0 - 2000 m diatas permukaan laut. Suhu tempat yang cocok sekitar 20 - 35 derajat celcius, tumbuhan jahe membutuhkan banyak sinar matahari. Artinya menanam jahe sanggup dilakukan di seluruh Indonesia.

Untuk mengatur PH tanah dalam bercocok tanam, baik jahe, tomat, cabe, bawang merah, daun bawang dan lain sebagainya dibutuhkan penambahan tepung dolomit. Aturan kontribusi dolomit sanggup ditanyakan eksklusif pada petugas penyuluh pertanian setempat, pada dasarnya semakin tinggi keasaman tanah maka semakin banyak dibutuhkan tepung dolomit untuk penetralan.



Itulah citra umum panduan budidaya atau cara menanam jahe dalam skala kecil - sedang (3000 - 10000 m2). Dari citra umum tersebut saya yakin pembaca paham dengan pelaksanaan teknis di lapangan. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan melalui form dibawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya