Hama Penyakit Pada Flora Tomat

Jenis penyakit pada tomat umumnya sama dengan hama penyakit pada tumbuhan cabe. kerugian terbesar dialami petani tomat sering diakibatkan salah penanganan dalam mengatasi hama penyakit tomat. Setiap penyakit  harus diidentifikasi dengan benar wacana penyebab dan cara penularannya. Penyakit tomat bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya; jamur, serangga, bakteri, virus dan lingkungan. Berikut ini beberapa penyakit yang sering ditemukan di pertanian tumbuhan tomat.
Jenis penyakit pada tomat umumnya sama dengan  Hama penyakit pada tumbuhan tomat

Hama penyakit tumbuhan tomat:

Ulat buah

Ulat buah hampir niscaya ditemukan pada pertanian tomat sistem terbuka. Walaupun namanya ulat buah, bukan berarti hama ini hanya menyerang buah saja tapi juga sering menyerang batang dan daun tomat. Bahayanya lagi kalau ulat ini menyerang pucuk tumbuhan tomat, bisa dipastikan perkembangan tumbuhan menjadi terhambat.

Ulat buah bentuknya menyerupai ulat bulu, tapi bulunya tidak sebanyak ulat bulu, warnanya bermacam-macam, hijau, hijau kecokletana, kuning dan hitam. Pada budidaya sekala kecil (tanaman tomat dalam pot) pengendalian hama cukup dilakukan secara manual saja, tapi pada budidaya tomat skala besar penanganannya harus dengan penyemprotan insektisida yang tepat. Beberapa jenis obat (pestisida/ insektisida) untuk menangani hama ulat buah yaitu sebagai berikut:
Decis 25 EC Produksi dari bayer, Aragon 36 EC mampu  membasmi hama ulat buah, thrips (kutu daun), Finsol 500 EC dan lain-lain. Semua pestisida tersebut gampang ditemukan di toko pupuk pertanian.

Hama kutu daun

Kutu daun juga merupakan hama penyakit tumbuhan tomat yang paling sering ditemui. Kutu daun biasanya berwarna hijau, hidup berkelompok di sisi bawah daun tomat ataupun cabai. Bentuknya kecil-kecil dan berkembang dengan cepat. Untuk mengatasai kutu daun skala kecil (tomat dalam pot) cukup dengan manual, diambil dan dimusnahkan. Tapi untuk menangani hama kutu daun pada budidaya tomat skala besar dibutuhkan penyemprotan pestisida yang tepat. Beberap pestisida anti kutu daun yaitu sebagai berikut:
Aragon 36 EC mampu  membasmi hama ulat buah, thrips (kutu daun), Finsol 500 EC, Colombus 600 EC dan lain-lain. Semua pestisida tersebut gampang ditemukan di toko pupuk pertanian.

Hama lalat buah:

Lalat buah meneyrang semua tumbuhan berbuah seperti tomat, cabe, jeruk, apel dan lain-lain. Buah yang telah terinfeksi lalat buah biasanya akan jatuh ke tanah. Pada kondisi serangan akut sanggup merugikan petani secara keseluruhan (gagal panen). Untuk menangani lalat buah ini diharapkan pestisida (insektisida) yang dicampur dengan perekat tujuannya semoga insektisida melekat pada permukaan buah tomat dalam waktu cukup lama sehingga bisa menolak kedatangan lalat buah.  Berikut ini beberapa insektisida untuk mengatasi lalat buah:
Finsol 500 EC digunakan bersama perekat, Biocron 500EC, dan lain-lain kedua insektisida ini dijual bebas di pasaran gampang ditemukan di toko pupuk pertanian.

Hama thrips pada tumbuhan tomat

Thrips sering juga disebut kutu daun, tapi umumnya berwarna putih. Thrips selain mengganggu perkembangan tumbuhan tomat dan cabai juga sanggup mengundang semut dalam jumlah banyak. Kotoran thrips ini sangat disukai oleh semut. Biasanya daun tomat atau cabai yang terkena thrips akan menjadi kriting dan sulit untuk berkembang. Bunga yang sudah ada bisa rontok secara keseluruhan. Untuk menangani hama Thrips pada tumbuhan tomat diharapkan penyemprotan insektisida seperti;
Aragon 36 EC, finsol 500EC, Jargon 20 EC dan beberapa merek dagang lainnya.

Adapun penyakit lain yang disebabkan oleh jamur pada tumbuhan tomat diantaranya:

Penyakit layu pada tomat

Biasanya penyakit ini menyerang lahan pertanian pada demam isu panca roba, Jamur akan membentuk kelompok pada pangkal daun tumbuhan tomat dan menghambat transportasi unsur hara, selanjutnya tumbuhan tomat perlahan akan layu dan kalau tidak ditangani dengan sempurna tomat akan mati. Penyakit ini sering juga disebut dengan layu fusarium pada tumbuhan tomat. Untuk mencegah layu fusarium (mencegah pertumbuhan jamur) sanggup dilakukan dengan sanitasi sebelum tanam, meningkatkan PH tanah dengan penambahan dolomite dan pembalikan tanah sebelum masa tanam. Jangan melaksanakan tanam berulang terutama untuk tomat dan cabai. Adapun fungisida yang biasa digunakan untuk mengatasi layu fusarium pada tomat yaitu sebagai berikut: Masalgin 50 WP dan lain-lain. Samapi ketika ini belum ada fungisida yang benar-benar ampuh membasmi hama layu fusarium pada tumbuhan tomat ini.



Itulah beberapa hama dan penyakit tumbuhan tomat yang sering ditemukan di daerah-daerah pertanian, bekerjsama msih banyak jenis hama penyakit tomat beserta merek obat pertanian yang sering digunakan, tapi pada kesempatan kali ini tampaknya sudah cukup. Bila anda mempunyai pertanyaan wacana jenis obat (pestisida/ fungisida, insektisida) untuk tumbuhan tomat silahkan melalui form dibawah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya