Cara Memili Bibit Jahe Yang Baik Sampai Penyemaian

Dalam budidaya tumbuhan palawija, aktivitas menentukan bibit dapat dikatakan sebagai kunci sukses keberhasilan perjuangan tani. Khusus tumbuhan jahe, cara menentukan bibit agak berbeda dengan tumbuhan biji lain ibarat tomat dan cabe. Semua jenis temu-temuan termasuk jahe mempunyai masa panen lebih dari 6 bulan, dengan masa pemeliharaan sedemikian usang jangan hingga kita merugi hanya lantaran salah dalam menentukan bibit jahe.

Memilih bibit jahe tidak menurut ukuran, lantaran jahe itu sendiri dibedakan menurut ukuran, yakni; jahe gejah (ukurannya besar-besar) biasa untuk dijadikan bumbu kuliner dan minuman wedang, jahe kecil (Bahing, biasa dipakai untuk obat lantaran rasanya lebih pedas, seratnya banyak dan kasar, mengandung minyak atsiri tinggi), dan Jahe merah ukurannya lebih kecil dari jahe gajah (Alia) tapi lebih besar dari Bahing. Oleh lantaran itu menentukan bibit jahe tidak didasarkan pada ukuran tapi lebih kepada umur (tua), tekstur kulit dan bentuk rimpang.

Berikut ini cara menentukan bibit jahe yang baik:
  1. Terlebih dahulu kita ingin menanam jahe jenis apa (gajah, kecil atau merah)
  2. Beli bibit pribadi dari kebun jahe yang sudah siap panen (umur tanam 8 - 9 bulan).
  3. Pilih rimpang dengan tekstur kulit sempurna, tidak ada lecet-lect akhir proses pemanenan, tertutup tepat tidak ada patah atau terpotong, dan mempunyai sedikit percabangan. 
  4. Dipilih bibit dari kebun yang paling sedikit jenis penyakit tanaman. 

Perlu juga diketahui cara semai bibit jahe. Dalam skala perjuangan bididaya dengan tujuan komersil, penyemaian bibit sangat diharapkan untuk mendapat pertumbuhan serentak (sama rata). Bibit jahe biasa disemai dalam box atau peti kayu. Teknis semai lebih mendetail akan dijelaskan di lain artikel; initnya bibit yang sudah dibeli dari kebun pertanian disimpan selama +/- 1 bulan, sehabis itu potong menurut mata tunas, jemur dan masukkan ke karung selam sehari semalam gres disemai.
 aktivitas menentukan bibit dapat dikatakan sebagai kunci sukses keberhasilan perjuangan tani Cara Memili Bibit Jahe Yang Baik Hingga Penyemaian
Penyemaian bibit jahe juga dapat dilakukan dengan sistem bedengan. Jahe bundar disemai pada sekam / jerami bertingka. Letakkan rimpang diatas jerami kemudian tutup dengan jerami setebal 7 - 10 cm, kemudian diatanya letakkna lagi rimpang bibit, tutup lagi dengan jerami (sekam) hingga berulang maksimal 4 tingkat. Penyemaian tumbuhan jahe dilakukan selama 2 minggu, biasanya tunas sudah muncul dan siap untuk ditanam. Patahkan bagian-bagian rimpang sesuai tunas, gres ditanam. Jangan tanam baian rimpang yang tidak bertunas.

Itulah cara menentukan bibit jahe yang benar dan baik beserta teknik penyemaian yang biasa dilakukan di kawasan pusat tumbuhan jahe. Berdasarkan aneka macam analisa perjuangan tumbuhan laba jahe per Ha dapat mencapai 100 juta lebih dalam kondisi harga jual yang bagus. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar