Menanam Sawi Elok Skala Budidaya Optimal

Budidaya sawi skala besar memang sulit di pemasaran. Merawat sawi biar panen sempurna waktu dengan asil optimal tidaklah sulit, tapi datang di ketika penjualan, petani kerap terkendala alasannya yaitu sulitnya memasarkan sawi dalam jumlah besar, khusunya sawi anggun (pangsit). Kali ini kita tidak akan terlalu jauh membahas taktik pemasaran, tapi lebih pada teknis menanam sawi anggun (pangsit) dalam skala budidaya komersil.
Budidaya sawi skala besar memang sulit di pemasaran Menanam sawi anggun skala budidaya optimal

Berapa luas lahan sawi optimal?
Sawi biasanya dijadikan sebagai tanaman jeda, antara tanaman pokok. Misalnya, tanaman pokok lahan yaitu padi atau cabe, jadi sehabis panen animo pertama ditanamlah sawi sebelum memulai menanam padi animo berikutnya. Mengapa dijadikan sebagai tanaman jeda? Karena umur panen sawi cukup singkat, 40 hari sehabis tanam sawi sudah dapat dipanen. Tanaman lain yang sering dijadikan sebagai tanaman jeda yaitu buncis, kalau buncis lebih gampang dipasarkan dibanding dengan sawi.

Luas optimal untuk sawi anggun maksimal 3000 meter persegi, itu saja biasanya sulit untuk dipasarkan dalam sekali panen. Makara kalau kita menanamnya lebih luas lagi, akhirnya banyak sawi yang tidak terjual sempurna waktu. Oleh alasannya yaitu itu, jikalau ingin menanam palawija sayuran ini lebih baik dalam skala kecil saja dibawah 3000 meter.

Bagaimana cara manam sawi manis?

  1. Siapkan bibit, bibit yang baik berasal dari biji induk yang sehat dan besar. Lebih mudah lagi beli bibit bibit unggul unggul ibarat merek cap panah merah.
  2. Semai bibit sawi tersebut di tempat penyemaian, bertanah subur di bawah naungan.
  3. Bersihkan laha, buat bedengan. Penggemburan tanah cukup dilakukan di sekitar bedengan saja.
  4. Semprot lahan dengan racun rumput (biji).
  5. 3 hari sehabis penyemprotan, buat lobang diatas bedengan dengan jarak 15 – 20 cm keliling.
  6. Cabut bibit dari media persemaian dan tanam di bedengan (media tanam)
  7. Pemupukan pertama dilakukan ketika sawi berumur 14 hari cukup dengan urea/ NPK saja, biasanya pada tempat pertanian ibarat Berastagi, Bukittinggi, Padang Panjang yang mempunyai kesuburan tanah cukup baik, pemupukan dilakukan sekali saja sampai panen.
  8. Perawatan, lakukan penyiangan seperlunya dan pengairan bila animo kemarau. Penyemprotan dilakukan hanya bila ada wabah hama ibarat ulat dan belalang. Pestisida yang dipakai sejenis insectisida active dan fungisida.


Itulah cara menanam sawi anggun dalam skala budidaya komersil, goresan pena ini dipulikasikan menurut pengalaman dan pengamatan di tempat pertanian sayur mayur. Semoga bermanfaat, jikalau anda butuh bibit sawi anggun eceran dalam jumlah kecil dapat hubungi penulis melalui form dibawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar