Cara Budidaya Buah Naga Part 1 Mempersiapkan Lahan

Salam sejahtera petani Indonesia. Semoga hasil pertanian kita semakin meningkat dan terus meningkat. Aamin.

Nah, sejalan dengan itu, aku ingin menyebarkan sebuah goresan pena yang Insya Allah bermanfaat untuk kesejahteraan kita, yaitu perihal cara budidaya buah naga kepingan pertama, yaitu perihal "membersiapkan lahan".

Sobat petani, banyak orang bilang untuk menanam buah naga itu caranya sangat mudah. Bahkan dibuang pun akan tetap tumbuh dan tetap hidup.

Ya iya sih,  memang benar buah naga ialah tumbuhan yang gampang tumbuh. Tapi perlu diketahui bahwa tanpa adanya ilmu menanamnya maka hasil dari buah naga itu sendiri kurang masksimal, atau bahkan buah naga tidak mau berbuah sehingga menciptakan perjuangan penanaman kita sia-sia.

Oleh alasannya ialah itulah, untuk Anda yang ingin segera menanam buah naga, aku bagikan tips-tips budidaya buah naga, yang salah satunya ialah mempersiapkan lahan.

Baca juga: Cara Mengawinkan Bunga buah naga

Tentu saja mempersiapkan lahan sebelum mulai menanam buah naga sangat penting. Sebab lahan akan sangat kuat terhadap baik tidaknya hasil yang kita peroleh nantinya.

Nah, ibarat apa lahan yang sempurna untuk tumbuhan ini? Yuk simak di bawah ini..

Kriteria Lahan Yang Baik Untuk Menanam Buah Naga:

1. Tanahnya Subur, Tidak Banyak Batu-batunya

Meskipun buah naga masih keluarga kaktus, tapi buah naga harus ditanam di tanah yang subur. Mengapa? Karena tanah yang subur akan mempercepat pertumbuhannya, menghasilkan buah yang lebat dan besar-besar, dan tentunya juga ekonomis pupuk.

Beda halnya bila tanahnya berkerikil, banyak batu-batunya dan tidak subur. Maka pertumbuhan buah naga pun menjadi lamban dan hasil buahnya pun tidak besar-besar sehingga risikonya tidak maksimal.

Contoh lahan yang tidak subur, buah naga pun jadi kecil-kecil

Sebenarnya tanah ibarat ini sanggup di atasi, tapi dengan pupuk yang banyak. Tapi tentu saja banyak pupuk banyak juga biaya yang dikeluarkan petani, sehingga dikhawatirkan bila sudah banyak dipupuk risikonya juga belum maksimal, malah menciptakan petani rugi. Makanya, lahan harus subur ya sobat..

Klik Di SINI,Pupuk Murah untuk buah naga Untuk meningkatkan penghasilan

2. Lahan Harus Di Tempat Terbuka

Maksud lahan harus di daerah terbuka ialah lahan harus terkena sinar matahari dari pagi hingga sore hari. Harus tidak ada pepohonan-pepohonan rindang yang sanggup menutupi tumbuhan buah naganya.

Sampai di sini berarti subur saja tidak cukup.

Karena buah naga butuh sinar matahari sepanjang hari biar risikonya maksimal. Kalau lahan gelap dan sedikit sinar matahari maka pohon buah naga akan ibarat cacing-cacing dan bahkan tidak mau berbuah.

Makanya, bila kebun atau lahan Anda banyak pepohonan tebangilah dulu pohbanyak pepohonan, maka tebangilah pohon-pohon  yang kiranya kurang menghasilkan supaya hasil buah naga Anda memuaskan..

3. Lahan Tidak Tergenang atau sering Terkena Banjir

Yang ketiga, lahan untuk menanam buah naga harus di daerah yang cukup terkena air, lembab, tapi tidak tergenang air ibarat di rawa-rawa. Sebab genangan air akan sangat menghipnotis pertumbuhan buah naga dan juga hasilnya.

Sebenarnya lahan ibarat ini sanggup disiasati, dengan cara menciptakan got-got dan meninggikan kepingan yang akan ditanami buah naganya.

Membuat got dan membuang tanahnya ke daerah buah naga supaya jadi tinggi dan tidak tergenang air

Tapi tetap saja tampaknya risikonya juga kurang memuaskan.

Selain lahan yang tergenang, lahan juga jangan yang sering terkena banjir. Karena pengalaman, waktu buah naga gres ditanam akan lambat pertumbuhan akarnya kalau sering terkena banjir. Sehingga dengan lambatnya akar tumbuh, maka akan menghipnotis juga pertumbuhan batangnya.

Selain itu, kita akan dibentuk repot nantinya. Bayangkan: gres ditanam pagi ini, buah naga sudah terkena banjir malam harinya. Akhirnya bukan cuma pertumbuhannya yang terganggu, tapi batang yang gres ditanam akan menjadi busuk-busuk. Itu belum seberapa. Bahkan banyak pohon buah naga yang bakal hanyut sekalian dengan tiang-tiangnya.

Makanya usahakan jangan menanam buah naga di lahan yang sering terkena banjir. Kecuali Anda hanya punya satu lahan yang ibarat itu ya tidak masalah.

4. Lahan Harus Dibersihkan

Tahap terakhir sebelum ditanami buah naga, maka lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput dan jerami. Ini dimaksudkan biar memudahkan kita dalam mengukur lurus jalur tiangnya, dan juga memberi kode-kode pada tanah yang akan ditancapkan tiang.

Karena bila banyak rumput dan jerami, biasanya tali yang digunakan mengukur tidak sanggup ditarik lurus, sehingga jalur tiang pun akan menjadi tidak lurus juga. Selain itu kalau banyak rumputnya juga akan susah dalam menunjukkan aba-aba pada tanahnya untuk menancap tiangnya..

Sobatku, 4 kriteria lahan tersebut memang seharusnya Anda usahakan. Tapi kalau tidak ada keempatnya ya usahakan sebagian besarnya ada supaya budidaya Anda berhasil.

Oke, hingga di sini pembahasan mengenai persiapan lahan sebelum menanam buah naga sudah selesai. Saya harap Anda sanggup memahami goresan pena ini, sehingga sanggup membantu Anda yang ingin mulai membudidayakan buah naga.

Ya sudah, demikian goresan pena aku perihal cara budidaya buah naga part 1, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.. :)