Buah Ceplukan, Buah Liar Yang Elok Rasanya

Hai sahabat petani, Jika Anda tinggal di Desa dan di wilayah pertanian, niscaya Anda telah mengetahui buah ceplukan. Buah ceplukan ini yakni buah yang tumbuh liar di semak-semak, atau bercampur rumput-rumput liar lainnya. Entah apa nama latinnya, yang terang dalam bahasa jawa ceplukan namanya.


Dulu waktu kecil, buah ini yakni favorit aku dan teman-teman. Saat bermain, memancing, berburu burung dan mandi-mandi di sungai, maka buah ceplukan pun dapat dijadikan makanan alternatif ketika kami jauh dari rumah.

Jika Anda belum pernah mencobanya, aku yakin Anda akan pribadi menyukainya ketika pertama mencicipinya. Sebab buah ceplukan mempunyai rasa yang manis dan berbeda dengan buah-buah lainnya.

Pohon buah ceplukan juga berbeda dengan pohon-pohon lainnya. Tidak ibarat rumput, tidak juga ibarat kayu. Warnanya putih kehijauan, gampang patah, tinggi hanya kurang lbih 1 meter, yang terang hampir tidak ada flora yang menyamainya.

Untuk buahnya, ceplukan terbungkus rapi oleh kulit pembungkus yang terlihat cantik.


Nah, untuk memakannya, kita harus membuka kulit pembungkusnya terlebih dahulu. Dan yang dimakan adalah, buah berbentuk bundar berwarna kuning (jika matang), yang berukuran sebesar ujung kelingking jari orang sampaumur di dalam pembungkus tadi. Lihat gambar di bawah ini.


Setelah dikupas, Anda dapat pribadi memakannya. Anda tidak perlu khawatir terhadap bijinya. Sebab buah unik ini mempunyai biji yang sangat kecil-kecil yang tentunya kondusif untuk dikonsumsi. Lihatlah buah ceplukan yang telah aku kupas dan aku kumpulkan.


Terlihat menggemaskan bukan? Makanya tak heran, banyak yang ingin mencobanya ketika pertama melihatnya. Apa lagi bila telah mencobanya, niscaya bawaannya ingin nambah terus.

Bagi Anda yang suka berpetualang di kebun-kebun atau di hutan, maka bila menemukan buah ceplukan, Anda dapat menjadikannya cemilan untuk mengisi kekosongan perut Anda. Buah ceplukan banyak tumbuh di Indonesia. Dan Anda jangan khawatir. Buah ceplukan tidak beracun kok. Sebab banyak yang telah memakannya, termasuk aku sendiri.

Waduh, sangat disayangkan sekali, mungkin cukup sekian goresan pena wacana buah ceplukan, buah liar yang manis rasanya, Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda. Terima kasih..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar