Mari Bertanya Dan Mencar Ilmu Dari Petani Senior
Hai sobat petani, kalau Anda ingin menjadi petani yang sukses, maka salah satu caranya yaitu dengan banyak bertanya dan berguru dari petani senior. Bagaimanapun, petani yang lebih dulu terjun bercocok tanam mempunyai ilmu yang lebih banyak dibanding kita yang gres saja mengenal perihal pertanian.
Kita, sebagai petani gres niscaya akan mengalami banyak sekali kegagalan ketika bertani. Buktinya saja, ketika melaksanakan pembibitan terong untuk pertama kalinya, ternyata aku mengalami kegagalan. Tak satu pun benih yang aku semaikan sanggup tumbuh. Maka dari itulah, kita perlu bertanya dan berguru dari petani yang berpengalaman menanam terong.
Ada banyak sekali hal-hal yang seharusnya kita tanyakan, atau kita pelajari dari para petani ulung. Misalnya kita menanam jagung, kok jadinya kurang bagus? Atau kita mempunyai pohon nangka, kok buahnya selalu busuk? Oleh lantaran itulah jawaban-jawaban dari pertanyaan itu terkadang akan cepat kita dapatkan dari petani-petani yang senior.
Untuk menilai senior tidaknya seorang petani, tidak hanya dilihat dari segi umur. Sebab yang kita lihat yaitu seberapa usang ia bertani, dan seberapa banyak ilmunya perihal seluk beluk di dunia pertanian. Jika memang mereka lebih banyak ilmunya, ya kita jangan sungkan-sungkan atau gengsi untuk berguru dari mereka meskipun mereka jauh lebih muda dari kita.
Ingat, petani sukses bukanlah petani yang hanya berguru dari riset dan kegagalan sendiri. Akan tetapi kebanyakan petani yang sukses yaitu mereka yang juga mau berguru dari pengalaman petani lain yang lebih dahulu sukses.
Untuk menyerap ilmu petani lain, seharusnya tidak hanya kepada satu orang saja. Sebab satu petani dengan petani yang lainnya, niscaya mempunyai pengalaman, ilmu dan kelebihan masing-masing. Oleh lantaran itulah kita sanggup mempelajari semua ilmu mereka, kemudian membandingkannya dan menerapkan mana yang terbaik diantara banyak pengalaman.
Misalnya saja untuk "menanam bayam peyek", tentu tidak semua petani mempunyai cara yang sama. Dan jadinya pun juga begitu, tidak ada yang sama. Pasti ada yang terbaik dari segi cara tanam dan hasil panennya. Jadi, kita harus mencontoh dan menerapkan "cara menanam bayam peyek" yang baik supaya kita berhasil.
Tidak hanya segi menanam, tapi dari perawatan sampai pemanenannya pun harus kita ketahui semuanya. Dan untuk mengetahui semua itu, jangan sungkan-sungkan tiba dan menemui pak tani lainnya eksklusif di ladang mereka, atau sekedar bertanya secara eksklusif di rumah mereka.
Tapi, alangkah baiknya kalau kita bertanya eksklusif ke ladang mereka. Mengapa? Karena kita sanggup eksklusif melihat bagaimana cara kerja mereka, dan bagaimana hasil dari pekerjaan mereka. Itu lantaran sesuatu yang kita lihat, terkadang lebih gampang diingat dan diikuti dari pada hanya sekedar mendengar.
Dan jangan lupa, sesudah kita bertanya, kita harus segera mempraktekkan tips-tips dari mereka, supaya kita cepat menjadi petani sukses ibarat mereka.
Nah sahabat, cukup sekian dulu goresan pena aku perihal "mari bertanya dan berguru dari petani senior. Semoga bermanfaat bagi Anda... Terima kasih telah menyempatkan singgah di blog sederhana ini...
Kita, sebagai petani gres niscaya akan mengalami banyak sekali kegagalan ketika bertani. Buktinya saja, ketika melaksanakan pembibitan terong untuk pertama kalinya, ternyata aku mengalami kegagalan. Tak satu pun benih yang aku semaikan sanggup tumbuh. Maka dari itulah, kita perlu bertanya dan berguru dari petani yang berpengalaman menanam terong.
Ada banyak sekali hal-hal yang seharusnya kita tanyakan, atau kita pelajari dari para petani ulung. Misalnya kita menanam jagung, kok jadinya kurang bagus? Atau kita mempunyai pohon nangka, kok buahnya selalu busuk? Oleh lantaran itulah jawaban-jawaban dari pertanyaan itu terkadang akan cepat kita dapatkan dari petani-petani yang senior.
Untuk menilai senior tidaknya seorang petani, tidak hanya dilihat dari segi umur. Sebab yang kita lihat yaitu seberapa usang ia bertani, dan seberapa banyak ilmunya perihal seluk beluk di dunia pertanian. Jika memang mereka lebih banyak ilmunya, ya kita jangan sungkan-sungkan atau gengsi untuk berguru dari mereka meskipun mereka jauh lebih muda dari kita.
Ingat, petani sukses bukanlah petani yang hanya berguru dari riset dan kegagalan sendiri. Akan tetapi kebanyakan petani yang sukses yaitu mereka yang juga mau berguru dari pengalaman petani lain yang lebih dahulu sukses.
Untuk menyerap ilmu petani lain, seharusnya tidak hanya kepada satu orang saja. Sebab satu petani dengan petani yang lainnya, niscaya mempunyai pengalaman, ilmu dan kelebihan masing-masing. Oleh lantaran itulah kita sanggup mempelajari semua ilmu mereka, kemudian membandingkannya dan menerapkan mana yang terbaik diantara banyak pengalaman.
Misalnya saja untuk "menanam bayam peyek", tentu tidak semua petani mempunyai cara yang sama. Dan jadinya pun juga begitu, tidak ada yang sama. Pasti ada yang terbaik dari segi cara tanam dan hasil panennya. Jadi, kita harus mencontoh dan menerapkan "cara menanam bayam peyek" yang baik supaya kita berhasil.
Tidak hanya segi menanam, tapi dari perawatan sampai pemanenannya pun harus kita ketahui semuanya. Dan untuk mengetahui semua itu, jangan sungkan-sungkan tiba dan menemui pak tani lainnya eksklusif di ladang mereka, atau sekedar bertanya secara eksklusif di rumah mereka.
Tapi, alangkah baiknya kalau kita bertanya eksklusif ke ladang mereka. Mengapa? Karena kita sanggup eksklusif melihat bagaimana cara kerja mereka, dan bagaimana hasil dari pekerjaan mereka. Itu lantaran sesuatu yang kita lihat, terkadang lebih gampang diingat dan diikuti dari pada hanya sekedar mendengar.
Dan jangan lupa, sesudah kita bertanya, kita harus segera mempraktekkan tips-tips dari mereka, supaya kita cepat menjadi petani sukses ibarat mereka.
Nah sahabat, cukup sekian dulu goresan pena aku perihal "mari bertanya dan berguru dari petani senior. Semoga bermanfaat bagi Anda... Terima kasih telah menyempatkan singgah di blog sederhana ini...
Komentar
Posting Komentar