Jagung Cantik Aku Gagal Tumbuh Gara-Gara Semut

Hai sahabat petani, bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan baik-baik saja ya! Nah, kali ini saya hanya ingin sedikit bercerita, wacana pengalaman saya beberapa ahad yang lalu. Pengalaman apa itu? Yaitu menanam jagung manis. Namun, pengalaman kali ini bukannya baik tapi malah mendapat pengalaman pahit.

Ya, Anda harus tahu bahwa jagung bagus yang saya tanam, gagal tumbuh gara-gara ulah semut merah yang nakal. Semut menggali lubang ke dalam tanah, dan menggerogoti biji jagung yang telah dipendam hingga rusak. Akibatnya, 90% jagung bagus yang telah di tanam benar-benar tidak sanggup tumbuh.

Sedangkan yang sisanya, atau sekitar 10%nya, masih selamat dan sanggup tumbuh. Tapi, ternyata semut-semut itu belum berhenti hingga di situ. Meskipun telah tumbuh, semut juga masih menggali ke dalam tanah, dan lagi-lagi menggerogoti bijinya hingga jagung yang telah tumbuh pun menjadi mati. Dengan demikian, maka sisa jagung yang masih hidup saya perkirakan hanya sekitar 5% saja.

 

Batang jagung digali semut

 

Wah, akhir serangan semut tersebut, kami mengalami kerugian yang cukup banyak. Mulai dari kerugian membeli pembasmi rumput, membeli benih, dan juga pupuk. Memasng sih, jikalau dihitung-hitung jumlahnya hanya ratusan ribu saja. Tapi, jikalau ditambah waktu dan tenaga yang kami gunakan untuk menggarapnya, maka kerugiannya sangat besar kami rasakan.

Nah, gara-gara kegagalan ini, saya mendapat ilmu dan pengalaman gres yang tak ternilai harganya. Yaitu sebuah pengalaman yang akan terus saya ingat, semoga kegagalan serupa tidak terjadi lagi terhadap tanaman jagung saya di masa depan.

Hal yang menciptakan saya bersyukur yakni saya malah mendapat tips semoga jagung tumbuh dengan baik, dan tidak diserang semut lagi. Mungkin hanya tips sepele. Tapi jikalau diterapkan, Insya Allah jagung bagus yang tidak tumbuh akhir semut, sanggup diminimalisir lagi.

Kaprikornus tipsnya adalah, jikalau kita gres saja membuka lahan gres untuk menanam jagung manis, maka jangan eksklusif menanam jagung Anda di lahan yang gres dibuka tersebut. Meskipun itu lahan yang pernah ditanami jagung sbelumnya lo ya, alasannya jikalau telah usang tidak digarap dan gres dibuka dari rumput, biasanya telah menjadi sarang semut. Dan dengan demikian, maka tipis impian semoga jagung Anda sanggup lolos dari semut-semut itu.

Kaprikornus bagaimana solusinya? Yang pertama yakni biarkan lahan yang gres dibersihkan tersebut selama beberapa hari saja. Ini dimaksudkan semoga semut-semut pindah ke daerah lain, akhir terkena panas matahari ataupun guyuran hujan. alasannya semut kurang suka daerah yang terbuka, dan lebih suka daerah yang rimbun sebagai daerah persembunyiannya. Kaprikornus beberapa hari sehabis lahan Anda bersihkan dari rumput, mereka akan berpindah ke daerah yang lebih rimbun di sekitar lahan Anda.

Nah, sehabis beberapa hari lahan didiamkan, lakukan penyemprotan terhadap lahan Anda memakai insektisida pembunuh semut. Atau jikalau tidak disemprot, maka sehabis biji jagung dibenamkan di dalam tanah dan ditimbun, lakukan penaburan insektisida dalam bentuk butiran, menyerupai yang saya gunakan yakni furadan.

Penyemprotan dan penebaran butiran insektisida tersebut dimaksudkan untuk membunuh semut yang akan menggali biji jagung lagi. Sebab jikalau semut berkurang dan mati, maka jagung Anda akan tumbuh sesuai dengan yang Anda harapkan.

Sahabat, demikian goresan pena saya wacana "jagung bagus saya gagal tumbuh gara-gara semut", semoga bermanfaat bagi Anda terima kasih...