Harga Cabe Mahal, Petani Cabe Yang Untung

Hai sobat petani, ketika ini harga cabe sedang naik. Namun aku tidak tahu secara niscaya apa penyebabnya. Yang jelas, kenaikan harga cabe hingga 10 kali lipat dari yang sebelumnya di kisaran Rp7000/KG, kini menjadi Rp70.000/KG. Bahkan di suatu tempat aku mendengar ada yang hingga Rp100.000 lebih per KG-nya.

 Namun aku tidak  tahu secara niscaya apa penyebabnya Harga Cabai Mahal, Petani Cabai Yang Untung

Wah, nampaknya kenaikan harga cabe sebesar 1000% dari harga biasanya.

Nah sahabat, akhir kenaikan dari harga cabe tersebut, petanilah yang paling diuntungkan. Tentu petani yang dimaksud ialah petani cabe lo ya, bukan petani tomat atau yang lainnya. Sebab, kenaikan harga yang lainnya tidak aku bahas di sini.

Atas kenaikan ini, sebelumnya banyak petani yang tidak pernah menduga jikalau harga cabe bisa setinggi itu. Bahkan akhir harga cabe yang cenderung murah sebelumnya, banyak petani yang tidak berminat untuk menanam cabai. Nah, barulah kini banyak yang menyesal dan mulai melaksanakan pembibitan cabe kembali.

Yang jaya ialah petani yang menanam cabai. Maka inilah saat-saat yang paling menguntungkan bagi mereka. Saat harga cabe melambung tinggi hingga 10 kali lipat, berarti penghasilan petani cabe pun juga naik 10 kali lipat. Bayangkan jikalau petani memperoleh 20 KG saja setiap panen. Wah,, berarti Rp1.400.000 masuk ke kantong mereka.

Oleh lantaran itu, pelajaran yang harus diambil oleh petani adalah, tanamlah saja cabe di lahan Anda. Toh suatu ketika yang namanya harga cabe itu niscaya akan mengalami naik turun. Ketika harga turun, setidaknya Anda masih punya penghasilan dari cabe yang Anda tanam. Dan jikalau harga naik, di situlah laba Anda.

Bukan duduk kasus laba uang saja. Kita sendiri sebagai petani, niscaya memerlukan cabe setiap harinya kan? Entah untuk bumbu memasak, dibentuk sambal atau apa pun itu, yang terang setiap hari kita butuh bumbu masak yang rasanya pedas ini. Itu juga merupakan laba jikalau kita menanamnya. Sebab, tanpa harus membeli kita bisa memetiknya setiap hari.

Jujur, aku sebagai petani yang juga menanam cabai, juga turut bahagia atas kenaikan ini. Tapi meskipun begitu aku berharap semoga harga cabe lekas stabil kembali. Apa gunanya kita senang, tapi bersenang di atas banyak penderitaan orang lain. Apa gunanya kita menerima banyak uang, tapi banyak orang yang harus meninggalkan cabe gara-gara tidak bisa membelinya.

Oleh alasannya ialah itu, yuk sama-sama berdo'a semoga harga cabe normal kembali. Itu semua semoga masyarakat tidak ragu-ragu lagi membeli lombok, dan mereka bisa merasakannya lagi setiap hari.

Oke, cukup sekian goresan pena aku perihal "harga cabe mahal, petani cabe yang untung". Semoga goresan pena ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca goresan pena ini, jangan lupa baca juga "jasa petani yang sering dilupakan". Terima kasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya