Cara Menentukan Bibit Bawang Merah Yang Baik
Sebelum lebih lanjut ihwal cara menentukan bibit bawang merah yang baik, terlebih dahulu perlu kita ketahui ihwal standar ukuran bibit. Secara umum bibit bawang merah menurut ukuran dibagi menjadi tiga jenis, yakini; besar, sedang dan kecil. Ketiga jenis ukuran bibit ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang akan kita jelaskan secara singkat.
Jenis bibit bawang merah menurut ukuran (Sumarni dan Hidaya, 2005):
Banyak pemula terjebak dalam menentukan bibit bawang merah, mereka cenderung menentukan benih berukuran besar. Jika kita menentukan ukuran besar tentu saja akan membutuhkan lebih banyak modal produksi, lantaran benih bawang merah diukur menurut berat bukan biji (jumlah). Sebagai informasi tambahan, harga bibit jauh lebih mahal dari bawang sayur, perbandingan harga dapat 2 kali lipat. Kelebihan bibit bawang merah ukuran besar adalah; biasanya pada masa pertumbuhan akan menghasilkan banyak anakan.
Jika kita memakai bibit ukuran kecil maka biaya produksi dapat dihemat sedemikian rupa. Kekurangan memakai bibit bawang merah kecil adalah; biasanya menghasilkan sedikit anakan selama proses pertumbuhan, padahal jumlah anakan ini tentu akan menghipnotis perolehan hasil produksi. Saat ini cukup banyak petani budidaya bawang merah skala kecil lebih menentukan bibit kecil, mungkin lantaran keterbatasan modal. Biasanya mereka meransang pertumbuhan dengan berebagai perhiasan pupuk kimia/ organik untuk lebih mengoptimalkan petambahan anakan.
Menurut aku pribadi, lebih baik menentukan bibit ukuran sedang. Biasanya kami di kawasan dataran tinggi Tanah Karo cenderung lebih menentukan jenis bibit sedang, cukup menghemat biaya produksi dan pertambahan jumlah anakan juga cukup optimal dalam proses budidaya bawang merah.
Memilih bibit bawang merah yang baik dari segi penampakan fisik:
Bibit bawang merah yang baik yakni dipanen di umur cukup renta (minimal 80 hari). Bagaimana cara mengetahui umur panen bibit yang sedang dijual? rasanya tidak ada cara lain, selain bertanya eksklusif pada penjualnya. Tapi jangan terlalu khawatir, lantaran umumnya penjual bibit akan tetap menjaga kualitas barang dagangan mereka.
Itulah cara menentukan bibit bawang merah yang baik menurut pengalaman dan sari dari beberapa hasil studi penelitian IPB. Semoga bermanfaat, kalau ada pertanyaan ihwal perawatan bawang merah, cara tanam dan lain sebagainya silahkan sampaikan melalui form mail dibawah.
Jenis bibit bawang merah menurut ukuran (Sumarni dan Hidaya, 2005):
- Bibit besar: Memiliki diameter lebih dari 1.8 cm atau beratnya diatas 10 gr persiung.
- Bibit sedang: Diameternya antara 1,5 hingga 1,8 cm dengan bobot 5 hingga 10 gr/ siung
- Bibit kecil: Diameter dibawah 1,5 cm dengan berat dibawanh 5 gr/ siung.
Banyak pemula terjebak dalam menentukan bibit bawang merah, mereka cenderung menentukan benih berukuran besar. Jika kita menentukan ukuran besar tentu saja akan membutuhkan lebih banyak modal produksi, lantaran benih bawang merah diukur menurut berat bukan biji (jumlah). Sebagai informasi tambahan, harga bibit jauh lebih mahal dari bawang sayur, perbandingan harga dapat 2 kali lipat. Kelebihan bibit bawang merah ukuran besar adalah; biasanya pada masa pertumbuhan akan menghasilkan banyak anakan.
Jika kita memakai bibit ukuran kecil maka biaya produksi dapat dihemat sedemikian rupa. Kekurangan memakai bibit bawang merah kecil adalah; biasanya menghasilkan sedikit anakan selama proses pertumbuhan, padahal jumlah anakan ini tentu akan menghipnotis perolehan hasil produksi. Saat ini cukup banyak petani budidaya bawang merah skala kecil lebih menentukan bibit kecil, mungkin lantaran keterbatasan modal. Biasanya mereka meransang pertumbuhan dengan berebagai perhiasan pupuk kimia/ organik untuk lebih mengoptimalkan petambahan anakan.
Menurut aku pribadi, lebih baik menentukan bibit ukuran sedang. Biasanya kami di kawasan dataran tinggi Tanah Karo cenderung lebih menentukan jenis bibit sedang, cukup menghemat biaya produksi dan pertambahan jumlah anakan juga cukup optimal dalam proses budidaya bawang merah.
Memilih bibit bawang merah yang baik dari segi penampakan fisik:
- Siungnya berisi sempurna, telihat padat (tidak kisut)
- Kering, lapisan kulit bawang terluar terlihat mengkilat
- Belum ada yang bertunas, biasanya bibit yang bertunas di tempat penjualan bibit yakni lantaran udara tempat penyimpanan agak lembab, atau dapat jadi bibit tersebut pernah disemprot dengan air (untuk menambah berat).
Bibit bawang merah yang baik yakni dipanen di umur cukup renta (minimal 80 hari). Bagaimana cara mengetahui umur panen bibit yang sedang dijual? rasanya tidak ada cara lain, selain bertanya eksklusif pada penjualnya. Tapi jangan terlalu khawatir, lantaran umumnya penjual bibit akan tetap menjaga kualitas barang dagangan mereka.
Itulah cara menentukan bibit bawang merah yang baik menurut pengalaman dan sari dari beberapa hasil studi penelitian IPB. Semoga bermanfaat, kalau ada pertanyaan ihwal perawatan bawang merah, cara tanam dan lain sebagainya silahkan sampaikan melalui form mail dibawah.
Komentar
Posting Komentar