Cara Menanam Daun Bawang Prei - Budidaya

Cara menanam daun bawang dalam skala besar atau budidaya tidaklah sulit Cara menanam daun bawang prei - budidaya

Cara menanam daun bawang dalam skala besar atau budidaya tidaklah sulit. teknik tanam yang sering dipakai di kawasan pertanian yaitu sistem bedeng, dimana pada 1 bedengan bisa ditanam 4 - 5 baris daun bawang. Guna bedengan pada budidaya palawija yaitu untuk mengurangi genangan air terutama pada animo penghujan. Perlu diketahui bawa tumbuhan bawang-bawangan tidak bisa tumbuh dengan baik bila tergenang air.


Berikut ini cara menanam daun bawang:

Persiapan lahan
Tanah digmburkan, singkirkan semua bekas gulma. Setelah itu tanah bisa disemprot herbisida (untuk mengurangi pertumbuhan gulma berikutnya) atau bisa juga tanpa ada penyemprotan herbisida. Selanjutnya buat bedengan setinggi 30 cm, lebar bedengan sebaiknya 50 cm.



SEtelah bedengan jadi, segera taburkan pupuk sangkar / kompos secara merata di atas bedengan. Biarkan selama 3 hari, sesudah itu lakukan pelobangan dengan jarah 10 cm diatas beden, gunanya untuk tempat menanam bibit daun bawang prei.

Persiapan bibit daun bawang dan penanaman:
Bibit daunbawang berasal dari anak daun bawang, bibit ini banyak dijual di pasar-pasar pertanian. Harganya juga cukup murah sekitar Rp. 10.000/ 100 bibit. Potong daun bibit kemudian tanam di lobang-lonang yang telah disiapkan di bedeng. Pada hari pertama penanaman tidak diharapkan pemupukan dan lain sebagainya. Namun bila tanah terlalu kering maka bedengan bisa disiram atau cukup mengalirkan air melalui parit-parit bedengan selama -/+ 3 jam.

Pemeliharaan tumbuhan daun bawang
Pemeliharaan daun bawang lebih cenderung pada pemupukan dan pengendalian hama. Pemupukan bisa dilakukan seminggu sesudah menanam bibit. Pupuk yang dipakai cukup Urea + NPK. Setelah itu pemupukan dilakukan 1 x 2 minggu. Pengendalian hama tumbuhan dalam budidaya daun bawang paling simpel yaitu dengan penyemprotan pestisida, adapun jenis pestisida yang dipakai yaitu jenis Insectisida yang bisa membasmi ulat daun beserta telurnya. Hama musuh utama daun bawang hanyalah ulat daun saja.  Dalam menanam daun bawang, sebaiknya lakukan analisa perjuangan terlebih dahulu semoga bisa melaksanakan adaptasi luas lahan yang paling menguntungkan.

Di kawasan tertentu, menanam daun bawang mungkin tidak akan menguntungkan bila dibudidayakan dalam skala luas. Oleh lantaran itu banyak orang menanam daun bawang sekedar tumbuhan sela saja, atau ditanam dalam jumlah kecil. Hal ini lantaran fluktuasi harga cukup tinggi lantaran daun bawang bisa disubstitusi dengan bawang merah.



Di indonesa dikenal dua jenis daun bawang prei, yakni; daun bawang yang berongga dan tanpa rongga. Untuk Sumatera Utara, masyarakat lebih menyukai daun prei yang tidak berongga sedangkan di Sumatera Barat kebanyakan masyarakatnya lebih menyukai daun bawang yang berongga. Hal ibarat ini penting untuk diperhatikan, lantaran bila kita menanam daun bawang yang tidaj sesuai dengan usul pasar, maka kemungkinan besar budidaya daun bawang tidak untung.

Itulah cara menanam daun bawang dalam skala besar / budidaya, intinya menanam daun bawang prei ini sama dengan menanam bawang merah. Artikel lainnya bisa juga dibaca wacana cara menanm cabai dalam pot di sini. Semoga artikel menanam daun bawang ini memberi manfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Daun Bawang Dari Biji

Kelebihan Dan Laba Memasak Memakai Kayu Bakar

Mencangkok Pohon Mangga Biar Cepat Tumbuh Akarnya