Cara Menanam Daun Bawang Skala Besar Dengan Mulsa
Banyak artikel ihwal teknik menanam daun bawang beredar di internet, tapi umumnya menurut pengalaman penulisnya yang menanam dalam pot. Ketika kita berbicara budidaya, sudah niscaya menanam skala besar. Budidaya bertujuan komersil bukan sekedar hobi atau memenuhi kebutuhan bumbu dapur. Oleh alasannya yaitu itu, alasannya yaitu penulis kebetulan berasal dari kawasan dataran tinggi Tanah Karo, jadi duah pernah beberapa kali menanam daun bawang prei dalam skala besar.
di sini. Perbedaanya terletak pada teknik tanam terutama mengenai pemupukan. Kita akan melaksanakan pemupukan dengan sistem cor (cair), bukan tabur butiran. Berikut ini teknik-langkah menanam daun bawang skala besar:
Persiapan lahan menanam daun bawang skala besar
Awal persiapan lahan sama dengan menanam skala besar tanpa mulsa, dimana kita harus melaksanakan penggemburan tanah dan pembedengan. Adapun ukuran bedenga yang sanggup dipilih yaitu 50 cm dan 60 cm, sesuai dengan ukuran lebar plastik mulsa yang umum dijual di pasaran. Tanah yang sudah digemburkan dicampur/ diaduk dengan pupuk kompos/ sangkar + tepung dolomite. Jumlah pupuk sangkar yaitu minimal 10 meter kubik per hektar dan tepung dolomit 500 kg / ha. Tknis paling gampang yaitu campur terlebih dahulu pupuk sangkar dengan dolomit sebelum mengaduknya dengan tanah bedengan.
Setelah penggemburan dan pencampuran selesai, lakukan pembedengan kemudian biarkan selama 3 hari. Dalam menanam skala besar hal ini umum dilakukan tujuannya biar kadar asam tidak terlalu tinggi. Pada hari ketiga lakukan pemasangan mulsa. Agar mulsa terpasang dengan rapi, diharapkan tenaga orang cukup umur minimal 2 orang. Melobangi mulsa dengan memakai kaleng bekas susu bubuk atau cat 1/2 kg yang diisi dengan bara arang. Jarak lobang sekitar 10 cm.
Menanam bibit daun bawang.
Bibit yang dipakai dalam budidaya daun bawang skala besar sanggup dari anakan daun bawang prei yang dijual di pasar pertanian, sanggup juga dengan menyemai terlebih dahulu biji bibit daun bawang unggul. Salah satu merek bibit daun bawang biji yaitu Known Your Seed (banyak dijual di toko pupuk pertanian). Pastikan bibit yang ditanam telah terpotong daunnya.
Pemupukan daun bawang
Jika kita menanam daun bawang skala besar dengan mulsa maka teknik pemupukan terbaik yaitu sistem cor. Untuk itu siapkan tong besar di area budidaya untuk melaksanakan pelarutan pupuk. Pemupukan pertama dilakukan pada ahad kedua, pupuk yang dipakai cukup urea yang dilarutkan dan telah di biarkan selama sehari semalam. Konsentrasi urea dalam larutan antara 60 - 70%, jumlah yang diberikan setiap pokok daun bawang yaitu 1 gelas (ukuran akua gelas).
Perawatan, pengendalian hama dan gulma.
Umumnya gulma pada budidaya daun bawang dengan mulsa sangat sedikit, gulma hanya akan kita temukan di parit bedengan saja. Hama flora yang sering menyerang daun bawang yaitu ulat daun, serangga menyerupai belalang, dan penyakit kuning daun. Semua hama tersebut sanggup dibasmi dengan pestisida. Salah satu merek pestisida yang biasa dipakai yaitu curacon. Perawatan lain yang perlu diperhatikan; pengairan (penyiraman flora daun bawang). Pengairan sanggup dilakukan dengan mengalirkan air melalui parit bedengan selama 3 jam. Penyiraman flora budidaya daun bawang dilakukan bila ekspresi dominan kemarau.
Menanam daun bawang skala besar sanggup untung besar bila kita menanamnya sesuai momen, tapi tidak selalu demikian, kadang dikala kita mengatur panen jelang lebaran sekalipun sanggup jadi harga daun bawang di pasar sangat murah. Strategi budidaya skala besar tidak penulis bahas di sini, mudah-mudahan dilain waktu sanggup kita bahas bersama. Semoga cara menanam daun bawang skala besar dengan mulsa ini cukup jelas, bila kurang terperinci silahkan kirim mail diskusi melalui form dibawah. baca juga cara menanam cabai rawit dalam pot di sini.
di sini. Perbedaanya terletak pada teknik tanam terutama mengenai pemupukan. Kita akan melaksanakan pemupukan dengan sistem cor (cair), bukan tabur butiran. Berikut ini teknik-langkah menanam daun bawang skala besar:Persiapan lahan menanam daun bawang skala besar
Awal persiapan lahan sama dengan menanam skala besar tanpa mulsa, dimana kita harus melaksanakan penggemburan tanah dan pembedengan. Adapun ukuran bedenga yang sanggup dipilih yaitu 50 cm dan 60 cm, sesuai dengan ukuran lebar plastik mulsa yang umum dijual di pasaran. Tanah yang sudah digemburkan dicampur/ diaduk dengan pupuk kompos/ sangkar + tepung dolomite. Jumlah pupuk sangkar yaitu minimal 10 meter kubik per hektar dan tepung dolomit 500 kg / ha. Tknis paling gampang yaitu campur terlebih dahulu pupuk sangkar dengan dolomit sebelum mengaduknya dengan tanah bedengan.
Setelah penggemburan dan pencampuran selesai, lakukan pembedengan kemudian biarkan selama 3 hari. Dalam menanam skala besar hal ini umum dilakukan tujuannya biar kadar asam tidak terlalu tinggi. Pada hari ketiga lakukan pemasangan mulsa. Agar mulsa terpasang dengan rapi, diharapkan tenaga orang cukup umur minimal 2 orang. Melobangi mulsa dengan memakai kaleng bekas susu bubuk atau cat 1/2 kg yang diisi dengan bara arang. Jarak lobang sekitar 10 cm.
Menanam bibit daun bawang.
Bibit yang dipakai dalam budidaya daun bawang skala besar sanggup dari anakan daun bawang prei yang dijual di pasar pertanian, sanggup juga dengan menyemai terlebih dahulu biji bibit daun bawang unggul. Salah satu merek bibit daun bawang biji yaitu Known Your Seed (banyak dijual di toko pupuk pertanian). Pastikan bibit yang ditanam telah terpotong daunnya.
Pemupukan daun bawang
Jika kita menanam daun bawang skala besar dengan mulsa maka teknik pemupukan terbaik yaitu sistem cor. Untuk itu siapkan tong besar di area budidaya untuk melaksanakan pelarutan pupuk. Pemupukan pertama dilakukan pada ahad kedua, pupuk yang dipakai cukup urea yang dilarutkan dan telah di biarkan selama sehari semalam. Konsentrasi urea dalam larutan antara 60 - 70%, jumlah yang diberikan setiap pokok daun bawang yaitu 1 gelas (ukuran akua gelas).
Perawatan, pengendalian hama dan gulma.
Umumnya gulma pada budidaya daun bawang dengan mulsa sangat sedikit, gulma hanya akan kita temukan di parit bedengan saja. Hama flora yang sering menyerang daun bawang yaitu ulat daun, serangga menyerupai belalang, dan penyakit kuning daun. Semua hama tersebut sanggup dibasmi dengan pestisida. Salah satu merek pestisida yang biasa dipakai yaitu curacon. Perawatan lain yang perlu diperhatikan; pengairan (penyiraman flora daun bawang). Pengairan sanggup dilakukan dengan mengalirkan air melalui parit bedengan selama 3 jam. Penyiraman flora budidaya daun bawang dilakukan bila ekspresi dominan kemarau.
Inti dari menanam skala besar ini yaitu perencanaan analisa usaha, kalau kita belum ketemu angka-angka niscaya (untung rugi) maka budidaya skala besar jangan dilakukan, lebih baik lakukan terlebih dahulu uji coba di lahan kecil (1000 meter persegi). Adapun hasil yang umum didapat petani yakni sekitar 10 ton / hektar, dengan harga jual rata-rata Rp. 8000,- / kg.
Menanam daun bawang skala besar sanggup untung besar bila kita menanamnya sesuai momen, tapi tidak selalu demikian, kadang dikala kita mengatur panen jelang lebaran sekalipun sanggup jadi harga daun bawang di pasar sangat murah. Strategi budidaya skala besar tidak penulis bahas di sini, mudah-mudahan dilain waktu sanggup kita bahas bersama. Semoga cara menanam daun bawang skala besar dengan mulsa ini cukup jelas, bila kurang terperinci silahkan kirim mail diskusi melalui form dibawah. baca juga cara menanam cabai rawit dalam pot di sini.
Komentar
Posting Komentar