Tips Memilih, Sebelum Membeli Benih Tanaman
Jika Anda ingin bercocok tanam, pastilah membutuhkan benih untuk ditanam. Benih tersebut sanggup Anda dapatkan dari hasil pembuatan sendiri, atau membelinya di toko pertanian. Jika Anda membuatnya sendiri, niscaya telah tau kualitas tanaman yang dihasilkan dari benih tersebut. Tapi kalau Anda ingin membeli benih untuk pertama kalinya, sanggup jadi Anda sempat mengalami kebingungan dikala memilihnya.
Dari kebingungan itulah, yang menciptakan Anda memerlukan sebuah tips untuk menentukan benih yang baik. Apalagi banyaknya benih yang dijual di pasaran, serta banyaknya penjual yang ada, cukup menciptakan pusing kepala Anda. Salah pilih, gagal panen resikonya. Jadi, mari lanjut membaca tips sebelum membeli benih di bawah ini.
Tips membeli benih
1. Bertanyalah kepada orang lain perihal jenis yang bagus
Dalam hal menentukan benih, langkah awal ialah bertanyalah dulu kepada orang yang lebih berpengalaman, perihal jenis benih apa yang bagus, untuk ditanam di kawasan Anda. Biasanya di satu kawasan dengan kawasan lainnya, mempunyai keadaan tanah dan iklim yang berbeda. Misalnya, Anda akan menanam terong. Kaprikornus Anda harus mengetahui dulu, mana terong yang hidup subur di kawasan Anda. Apakah dari jenis Milano F1, Mustang F1, dan lain-lain.
Untuk itulah pentingnya bertanya, biar Anda mengetahui benih yang cocok di lahan Anda. Selain itu, dengan bertanya ini dibutuhkan Anda juga mendapat balasan perihal jenis benih apa yang jadinya paling bagus, dan pastinya sanggup menguntungkan bagi Anda. Baik menguntungkan dalam hal perawatan, atau pun hasil penjualan yang bagus.
2. Bertanya kepada orang perihal merek/brand yang bagus
Jika sebelumnya Anda harus bertanya perihal jenisnya, kini saatnya Anda untuk bertanya kepada orang lain, perihal merek/brand benih yang cantik berdasarkan mereka. Masalahnya, ternyata merek juga kuat terhadap kualitas tanaman yang dihasilkan. Entah pengaruhnya di mana, yang terang faktanya memang ada sedikit perbedaan.
Saya mengambil pola pada benih jagung manis. Meski pun sama-sama dari jenis Hibrida F1, tetapi beda produsen, beda pula hasilnya. Merek A buahnya besar, rasanya manis, tapi kulitnya tebal dan terlihat tidak segar. Apabila direbus, tidak terlihat bagus. Sehingga menciptakan orang enggan untuk membelinya. Sedangkan merek B, buahnya besar, rasanya manis, kulitnya agak tipis. Jika direbus, jadinya cantik dan lebih laku kalau dijual, sebab disukai pembeli.
Dengan demikian, dari hasil analisa ini sanggup dikatakan bahwa merek satu tidak sama dengan merek lainnya. Oleh sebab itu, bertanya kepada orang lain perihal merek yang bagus, menjadi hal wajib yang harus Anda lakukan sebelum membelinya.
3. Bertanya kepada orang lain perihal tempat penjualan benih yang murah
Jika Anda telah mengetahui jenis benih dan merek apa yang bagus, kini Anda harus bertanya kepada orang lain, di mana tempat penjualan benih, yang menjual dengan harga yang lebih murah.
Masalah harga, juga tak kalah pentingnya dengan yang lainnya. Sebab, kalau Anda membeli benih dalam jumlah yang banyak, niscaya sisa uang dari selisih harga tersebut, akan sanggup untuk membeli benih yang lainnya. Menguntungkan bukan?
4. Lihat kemasan baik-baik
Saat Anda telah di toko pertanian, mintalah kepada penjaga toko untuk mengambilkan benih yang Anda cari. Kemudian perhatikanlah baik-baik kemasan benih tersebut. Yang perlu Anda teliti di sini ialah jenis, merek, dan tanggal kadaluarsanya.
Jangan hingga Anda telah membelinya, ternyata benih tersebut telah kadaluarsa. Untuk merek dan jenisnya, biasanya ada di depan kemasan. Tapi untuk tanggal kadaluarsanya, biasanya di belakang kemasan. Lihat baik-baik.
Kesimpulan akhir, sebelum membeli benih di toko pertanian, alangkah baiknya Anda bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman terlebih dahulu. Yaitu perihal merek dan jenis yang bagus, serta tempat penjualan yang memberi harga lebih murah. Setelah itu perhatikan kemasan untuk melihat merek dan jenis yang sesuai impian Anda, serta melihat tanggal kadaluarsa pada benih tersebut.
Semua itu untuk kebaikan Anda, biar mendapat laba yang memuaskan dari hasil pertanian Anda. Cukup sekian goresan pena dari saya, salam sukses untuk Anda..
Dari kebingungan itulah, yang menciptakan Anda memerlukan sebuah tips untuk menentukan benih yang baik. Apalagi banyaknya benih yang dijual di pasaran, serta banyaknya penjual yang ada, cukup menciptakan pusing kepala Anda. Salah pilih, gagal panen resikonya. Jadi, mari lanjut membaca tips sebelum membeli benih di bawah ini.
Tips membeli benih
1. Bertanyalah kepada orang lain perihal jenis yang bagus
Dalam hal menentukan benih, langkah awal ialah bertanyalah dulu kepada orang yang lebih berpengalaman, perihal jenis benih apa yang bagus, untuk ditanam di kawasan Anda. Biasanya di satu kawasan dengan kawasan lainnya, mempunyai keadaan tanah dan iklim yang berbeda. Misalnya, Anda akan menanam terong. Kaprikornus Anda harus mengetahui dulu, mana terong yang hidup subur di kawasan Anda. Apakah dari jenis Milano F1, Mustang F1, dan lain-lain.
Untuk itulah pentingnya bertanya, biar Anda mengetahui benih yang cocok di lahan Anda. Selain itu, dengan bertanya ini dibutuhkan Anda juga mendapat balasan perihal jenis benih apa yang jadinya paling bagus, dan pastinya sanggup menguntungkan bagi Anda. Baik menguntungkan dalam hal perawatan, atau pun hasil penjualan yang bagus.
2. Bertanya kepada orang perihal merek/brand yang bagus
Jika sebelumnya Anda harus bertanya perihal jenisnya, kini saatnya Anda untuk bertanya kepada orang lain, perihal merek/brand benih yang cantik berdasarkan mereka. Masalahnya, ternyata merek juga kuat terhadap kualitas tanaman yang dihasilkan. Entah pengaruhnya di mana, yang terang faktanya memang ada sedikit perbedaan.
Saya mengambil pola pada benih jagung manis. Meski pun sama-sama dari jenis Hibrida F1, tetapi beda produsen, beda pula hasilnya. Merek A buahnya besar, rasanya manis, tapi kulitnya tebal dan terlihat tidak segar. Apabila direbus, tidak terlihat bagus. Sehingga menciptakan orang enggan untuk membelinya. Sedangkan merek B, buahnya besar, rasanya manis, kulitnya agak tipis. Jika direbus, jadinya cantik dan lebih laku kalau dijual, sebab disukai pembeli.
Dengan demikian, dari hasil analisa ini sanggup dikatakan bahwa merek satu tidak sama dengan merek lainnya. Oleh sebab itu, bertanya kepada orang lain perihal merek yang bagus, menjadi hal wajib yang harus Anda lakukan sebelum membelinya.
3. Bertanya kepada orang lain perihal tempat penjualan benih yang murah
Jika Anda telah mengetahui jenis benih dan merek apa yang bagus, kini Anda harus bertanya kepada orang lain, di mana tempat penjualan benih, yang menjual dengan harga yang lebih murah.
Masalah harga, juga tak kalah pentingnya dengan yang lainnya. Sebab, kalau Anda membeli benih dalam jumlah yang banyak, niscaya sisa uang dari selisih harga tersebut, akan sanggup untuk membeli benih yang lainnya. Menguntungkan bukan?
4. Lihat kemasan baik-baik
Saat Anda telah di toko pertanian, mintalah kepada penjaga toko untuk mengambilkan benih yang Anda cari. Kemudian perhatikanlah baik-baik kemasan benih tersebut. Yang perlu Anda teliti di sini ialah jenis, merek, dan tanggal kadaluarsanya.
Kesimpulan akhir, sebelum membeli benih di toko pertanian, alangkah baiknya Anda bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman terlebih dahulu. Yaitu perihal merek dan jenis yang bagus, serta tempat penjualan yang memberi harga lebih murah. Setelah itu perhatikan kemasan untuk melihat merek dan jenis yang sesuai impian Anda, serta melihat tanggal kadaluarsa pada benih tersebut.
Semua itu untuk kebaikan Anda, biar mendapat laba yang memuaskan dari hasil pertanian Anda. Cukup sekian goresan pena dari saya, salam sukses untuk Anda..
Komentar
Posting Komentar