Pengalaman Bertemu Hewan Asing Ketika Di Kebun
Untuk mengisi goresan pena ini, saya akan sedikit bercerita, atau mungkin banyak juga sih. Yang terang ihwal pengalaman saya bertemu dengan binatang gila ketika di kebun. Bagi yang tertarik, silahkan dibaca lebih lanjut. Namun bagi yang tidak tertarik, tolong di pikir-pikir lagi deh, jangan hingga menyesal ya..
Baiklah, singkat cerita, hari itu rabu, 6 Agustus 2014. Saya pergi ke kebun coklat/kakao milik orang renta saya, yang sudah usang tidak terurus dan hampir menjadi hutan kembali.
Saya pun hingga di kebun. Karena pohon coklat di kebun itu ditutupi oleh jerami, sehingga yang akan saya kerjakan ketika itu yaitu menyelamatkan pohon-pohon coklat itu terlebih dahulu, dari lebatnya jerami yang menjulang tinggi.
Kemudian bendo pun saya cabut dari sarungnya, dan siap untuk menghujani jerami-jerami jahat itu dengan tebasanku. Karena lokasinya di pegunungan, jadi saya mulai dulu dari bawah, kemudian bergerak perlahan menuju ke atas.
Babatan pertama pun saya layangkan ke arah jerami. "Jrek" "jrek" "jrek" (bunyi tebasan bendo yang mengenai jerami). Kemudian dan selanjutnya, bunyinya tetap menyerupai itu ya he he he..
Nah, saya bergerak perlahan menuju ke atas, sambil membersihkan jerami-jerami di kiri kanan pohon coklat. Saat datang di pertengahan bukit, saya dapati beberapa pohon "pisang monyet" (pisang hutan) yang tumbuh menjadi serumpun. Pohon pisang ini pun cukup mengganggu, alasannya yaitu sama menyerupai jerami lainnya, yang sanggup menghalangi sinar matahari yang diperlukan tanaman untuk masuk mengenai pohon coklat.
Setelah itu pohong pisang tersebut saya tebas satu-persatu. Saat sedang melaksanakan pemotongan terhadap sisa-sisa penebangan pohon pisang itu, saya melihat binatang kecil, aneh, juga agak menjijikkan. Ia melekat dan berjalan-jalan di batang pohon pisang yang habis saya tebas tersebut.
Ya sudah, alasannya yaitu heran saya eksklusif jepret saja binatang gila ini. Kebetulan setiap ke kebun juga selalu membawa hp. Makara saya sempat-sempatkan foto-foto binatang ini beberapa kali. Untuk penampakannya, silahkan lihat di bawah ini.
Seumur-umur dari saya kecil hingga berusia 25 tahun, dan selama saya di kebun gres kali ini melihat binatang macam ini. Ukurannya hanya sebesar jari orang dewasa. Bentuknya menyerupai binatang yang orang sebut resrespo, atau rerespo. Untuk panjang dan lebarnya, serta cara berjalannya, memang menyerupai resrespo di bawah ini.
Baiklah, singkat cerita, hari itu rabu, 6 Agustus 2014. Saya pergi ke kebun coklat/kakao milik orang renta saya, yang sudah usang tidak terurus dan hampir menjadi hutan kembali.
Saya pun hingga di kebun. Karena pohon coklat di kebun itu ditutupi oleh jerami, sehingga yang akan saya kerjakan ketika itu yaitu menyelamatkan pohon-pohon coklat itu terlebih dahulu, dari lebatnya jerami yang menjulang tinggi.
Kemudian bendo pun saya cabut dari sarungnya, dan siap untuk menghujani jerami-jerami jahat itu dengan tebasanku. Karena lokasinya di pegunungan, jadi saya mulai dulu dari bawah, kemudian bergerak perlahan menuju ke atas.
Babatan pertama pun saya layangkan ke arah jerami. "Jrek" "jrek" "jrek" (bunyi tebasan bendo yang mengenai jerami). Kemudian dan selanjutnya, bunyinya tetap menyerupai itu ya he he he..
Nah, saya bergerak perlahan menuju ke atas, sambil membersihkan jerami-jerami di kiri kanan pohon coklat. Saat datang di pertengahan bukit, saya dapati beberapa pohon "pisang monyet" (pisang hutan) yang tumbuh menjadi serumpun. Pohon pisang ini pun cukup mengganggu, alasannya yaitu sama menyerupai jerami lainnya, yang sanggup menghalangi sinar matahari yang diperlukan tanaman untuk masuk mengenai pohon coklat.
Setelah itu pohong pisang tersebut saya tebas satu-persatu. Saat sedang melaksanakan pemotongan terhadap sisa-sisa penebangan pohon pisang itu, saya melihat binatang kecil, aneh, juga agak menjijikkan. Ia melekat dan berjalan-jalan di batang pohon pisang yang habis saya tebas tersebut.
Ya sudah, alasannya yaitu heran saya eksklusif jepret saja binatang gila ini. Kebetulan setiap ke kebun juga selalu membawa hp. Makara saya sempat-sempatkan foto-foto binatang ini beberapa kali. Untuk penampakannya, silahkan lihat di bawah ini.
Seumur-umur dari saya kecil hingga berusia 25 tahun, dan selama saya di kebun gres kali ini melihat binatang macam ini. Ukurannya hanya sebesar jari orang dewasa. Bentuknya menyerupai binatang yang orang sebut resrespo, atau rerespo. Untuk panjang dan lebarnya, serta cara berjalannya, memang menyerupai resrespo di bawah ini.
 |
| Rerespo/resresp |
Tapi model badan, kepala dan perut yang beliau pakai berjalan menyerupai sekali dengan bekicot.
Apalagi beliau juga memiliki semacam rumah di punggungnya, sama menyerupai bekicot. Namun anehnya, rumah di punggungnya tersebut tidak keras, melainkan hanya menyerupai daging. Dan bentuk rumah tersebut pun tidak terlalu lingkaran dan membumbung menyerupai bekicot.
Entah ini spesies lain, atau atau saya saja yang gres melihatnya. Saya sempat berfikir bahwa ini yaitu hasil dari persilangan antara sir-sirpo dan bekicot.
 |
| Bekicot |
Entah ini spesies lain, atau atau saya saja yang gres melihatnya. Saya sempat berfikir bahwa ini yaitu hasil dari persilangan antara sir-sirpo dan bekicot.
Mungkin saja ketika mereka bertemu, terjadilah pemaksaan yang dilakukan oleh sang pejantan kepada wanitanya. Akibatnya meskipun mereka berlainan model, terpaksa memunculkan momongan gres yaitu si gila ini.
Mahluk gila ini belum diketahui namanya. Karena menyerupai resrespo dan bekicot, jadi saya beri nama resresCOT he he he..
Demikian goresan pena saya ihwal pengalaman bertemu binatang gila ketika di kebun, semoga sanggup memperlihatkan pengetahuan gres bagi Anda. Tentunya supaya Anda tidak kaget lagi bila bertemu binatang ini. Namun, bila mungkin Anda pernah melihatnya, silahkan bagikan namanya di komentar... Terimakasih telah berkunjung :)
Komentar
Posting Komentar